Semangkaa...!!!

Saat semuanya sudah terlalu sulit bagimu, jangan pernah menyerah. Karena dengan menyerah kamu sudah dipastikan tidak akan bisa dapat apa-apa.

image01

Jadilah Kreatif

Seorang yang kreatif akan selalu dapat bertahan hidup karena mereka tahu apa yang harus mereka lakukan setelah apa yang telah mereka lakukan.

image01

Tetap Relax

Hidup itu sudah sulit, jadi jangan tambah pikiran kita dengan hal-hal yang lebih sulit, bukan nya jadi jalan, malah nambahin beban. Santai saja kawan, Let it Flow....

image01

Abadikan Momen Berharga

Kita tidak akan pernah tahu sampai kapan kita hidup, simpan seluruh momen berharga untuk memastikan orang-orang yang kita cintai dapat mengenang kita dengan sebaik-baiknya.

image01

IN MADRID, WE WON IT 6 TIMES...!!!

IN MADRID, WE WON IT 6 TIMES...!!!



Form is Temporary ,Class is Permanent
-LIVERPOOL FC-

What a year for Liverpool, setelah puasa gelar hampir 7 tahun, akhirnya tim kebanggan ini mengangkat thropy lagi. Kali ini gak nanggung nanggung, langsung gelar Champions League di sikat setelah terakhir kali bisa di raih tahun 2005 silam. Sebenarnya Liverpool bisa juga dapat gelar Premier League untuk pertama kalinya sejak 1990, sayangnya harus mengakui konsistensi City yang Invincible sejak awal tahun, seandainya Liverpool gak banyak hasil draw mungkin jumlah poin nya masih di atas City secara musim ini hanya Lose 1 kali meeen, tapi gak bagus berandai andai soalnya macem gak nerima takdir, hahahaha.

Setahun lalu saya buat catatan kegagalan Liverpool di Final Champions League 2018, kalah dari Real Madrid 3-1 dengan kenangan blunder Loris Karius. Yap tahun ini Reds balik lagi masuk final dengan dua amunisi baru yang benar - benar memberikan impact yang sangat bagus dalam tim, Virgil Van Dijk & Allison Becker. Jurgen Klopp bener bener melakukan pembelian tersukses selama dia menjadi Manager Reds, bagaimana tidak, kalo bukan karena dua orang ini, defense Reds pasti babak belur. Selain kedua rekrutan anyar, seluruh tim juga memberikan kontribusi maksimal, memang sebenarnya mental permain mungkin merasa lebih aman kalau defense terjaga dengan baik, sisanya tinggal para Midfield sama Forward yang ngalirin gol buat menang.

Di gelaran Champions League tahun ini Liverpool kembali punya kenangan tak terlupakan, di phase semi final The Reds bisa membalikan keadaan dari kalah 3-0 saat away ke Camp Nou, Barcelona bisa di gasak balik di Anfield 4-0, salah satu the best match setelah final Istanbul 2005. Come Back itulah yang benar benar membuktikan kalau form is Temporary, Class is Permanent yang sering di tag The Reds. Membuktikan kalau tempatnya liverpool ya di sini, di kasta tertinggi liga liga Eropa walaupun kadang memang harus main jelek dan kalah.




Di partai final, Liverpool melawan Tottenham Hotspur, klub inggris yang juga membuat comeback yang memukau di partai semi final melawan Ajax, tapi di partai final harus mengakui kalau pengalaman dan mental pemain The Reds lebih baik dari mereka dengan hasi akhir 2-0.

Its Trophy just the Start, We will won more
-Jurgen Klopp, 2019-

Buat Fans, ini adalah pembuktian nyata dari Jurgen Klopp yang pernah janji kalau akan memberikan Trophy dalam 3 tahun menunggangi The Reds. Manager yang satu ini sudah menjadi Legend buat kami, karena sudah bisa membangkitkan semangat, mental dan kebersamaan The Reds dalam 3 tahun terakhir.

Danke Schon Jurgen, ALLEZ ALLEZ ALLEZ

Salam Hangat,




Birth Logs, Yudhistira Akmal Arinci Andinarya

Andinarya's Birth Logs...



"My family has gotten larger, Time to work even harder"

(Harvest Moon - Back To Nature)



Yudhistira Akmal Arinci Andinarya
(Sumber Ilmu terbaik & Puncak Kedua Keluarga Andi & Narya)

Saya baru ingat, saat Nadine lahir saya buatkan Log nya, jadi yudis akan saya buat juga, walaupun sudah satu bulan lalu, alhamdulillah saya masih ingat.

***Emotional Moment for "US".

Januari 2019 saya sedang di Jobsite, Fitra kasi kabar lewat telfon telat datang bulan dan saya kasih saran untuk beli test pack dan tes awal. Allah Maha baik, setelah cek dengan test pack, hasilnya memang positif, dan yang langsung saya pikirkan adalah Nadine, anak saya yang belum genap 2 tahun  dan masih menikmati ASI dari Ibunya. dengan demikian diumur kurang dari 3 tahun dia sudah harus jadi kakak.

Benar yang kami khawatirkan, setelah konsultasi dengan dokter Nadine harus sudah mulai di sapih, mengenalkan susu UHT sebagai pengganti ASI. 3 Bulan petrama saya sedih, tapi Fitra lebih sedih, bagaimana tidak, memisahkan Nadine dengan ASI penuh perjuangan antara tega dan tidak, saya sering lihat Fitra menangis melihat Nadine merengek :(. Sampai akhir nya Nadine berhasil suka dengan susu MO (susu kemasan Ultra Mini).

Kondisi dedek di dalam perut cukup oke, saat check up terakhir di bulan ke 5 kehamilan jenis kelamin masih belum di ketahui karena masih tertutup, tapi dr. Stella predict si dedek ini laki laki. Dan terjawab sudah saat check up di bulan ke 6 kalau si dedek betul laki laki, akhirnya saya punya Jagoan. Nadine ? , ia sudah mulai sedikit mengerti sebentar lagi jadi kakak, sering kali di ajak Fitra ngobrol dengan dedek nya di perut.

satu minggu menjelang kelahiran dedek saya masih di Jobsite, masih berkutat dengan hand over salah satu proyek yang tidak kunjung selesai, tapi kami sudah menentukan tanggal operasi cesar dedek yaitu 8 November 2019 dan rencana saya pulang di tanggal 6 nya untuk segala persiapan. Then... semua berubah, si dedek sudah ada perlawanan a.k.a kontraksi di tanggal 4 November. Flight saya majukan tanggal 5 dan benar adannya, di tanggal 6 kami ke rumah sakit, Fitra sudah tidak di izinkan pulang lagi, dokter bilang, hari itu dedek harus lahir, dan Nadine jadi kakak.

November 6th 2019 / 04.00 PM

Saya bawa fitra ke RS karena kontraksi sudah cukup sering, sampai di rumah sakit kami langsung masuk untuk konsultasi dengan dokter anastesi dan observasi, dan hasilnya betul dedek harus lahir hari ini.

November 6th 2019 / 06.20 PM

Fitra masuk ruang operasi, masuk ruang operasi agak sedikit mellow, Fitra meminta di cium sama Nadine :') , what a memorable moment, saya titipkan hape ke perawat untuk foto IMD, karena ruang operasi harus steril, saya memang tidak boleh masuk, persis seperti kelahiran Nadine.

November 6th 2019 / 08.10 PM

Saya di panggil suster, di beri tahu anak ke dua saya sudah lahir jam 19.45 (yes, our independence year), saya kemudian di ajak untuk melihat kondisi fisik bayinya. si dedek mungil, lahir stengah kilo lebih ringan dari kakak nya, Alhamdulillah kondisi fisik semua lengkap dan sehat bahkan tidak ada tanda lahir yang terlihat, segera saya Adzankan di telinga nya setelah itu, anak saya yang kedua ini juga bergumam, persis seperti kakaknya. Insya Allah jadi penerus muslim yang baik dan taat ya nak.




November 6th 2019 / 08.30 PM


Saya sudah bisa melihat kondisi Fitra di ruang observasi, namun Fitra masih harus menunggu sampai 3 jam lagi untuk observasi lanjutan. Haus nah yang, itu yang pertama terucap, setelah di berikan minum lanjut lagi kalimat kedua "Ngantuk yang" wkwkwkwkwkw, untuk yang kedua ini saya sih tidak heran memang istri saya ini ngantukan, terlebih setelah dapet obat bius efek ngantuk nya pasti dobel dobel.

November 7th 2019 / 01.20 AM

Fitra baru bisa masuk kamar perawatan belum bersama dedek, info nya dedek baru bisa room in besok pagi, setelah observasi lanjutan.

November 7th 2019 / 07.00 AM

Dedek masuk kamar, semua orang di kamar sepakat anak ini mirip sekali dengan saya, terutama ibu saya yang bilang. Tidak heran memang dominasi saya memang tidak terbantahkan hahahahaha. Proses ASI anak kedua saya ini tidak cukup sulit, berbeda 180 derajat dengan kakaknya, mungkin karena pengalaman yang baik dari Fitra, jadi proses pemberian ASI sudah tidak cukup menyulitkan lagi. Nadine masih canggung sama adiknya, mungkin masih bingung konsep kakak adik sebenarnya, tapi insya Allah cepet mengerti ya nak.


November 8th 2019 / 09.00 AM

Pagi hari fitra sudah bisa jalan, dokter bilang kemungkinan sore ini malah sudah bisa pulang kalau cek lab dedek sudah oke, sejauh ini ASI si dedek lancar sekali tapi kami  tetap khawatir pengalaman kakak Nadine terulang lagi, harus tambah sehari karena nilai bilurubin belum mencukupi. 

November 8th 2019 / 07.00 PM

Kami sudah di perbolehkan pulang, Alhamdulillah sekali prosesnya sangat dipermudah setelah semua administrasi selesai kami kembali ke rumah dengan anggota keluarga baru Yudhistira Akmal Arinci Andinarya.



Salam Hangat,






EUFA CHAMPION LEAGUE FINAL 2018

YOU'LL NEVER WALK ALONE RED'S




"If you can't support us when we lose or draw, don't support us when we win"

(BILL SHANKLY - LIVERPOOL LEGEND)

Seminggu sudah final UEFA Champions League, sakitnya masih di sini (tunjuk dada). Kalo di inget inget memang masih agak kesal dengan penjaga gawang kawakan yang main untuk Liverpool di partai final. Dan saya rasa hampir semua fans juga merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak, perjuangan susah payah sampai ke Final harus di bayar 2 Gol blunder yang semuanya kesalahan si penjaga gawang.

"LORIS KARIUS", hadeeehh... mau bagaimanapun orang ini masih punggawa nya Reds, mau gak mau ya tetep harus di dukung, pemain yang di transfer dari Mainz 05 tahun 2016 ini di gadang gadang penjaga gawang muda berbakat, tapi nyatanya selama memakai jersey liverpool keran gol lawan masih bisa bercucuran, walaupun pakde Klopp sudah menyiasati gonta ganti dengan Mignolet, penjaga gawang lainnya yang juga kualitasnya masih rata rata. Karius ini masih 24 Tahun, semoga memang pengalaman Final Liga Champion minggu lalu bisa menjadi pembelajaran buat dia, mengasah mental agar mampu bermain lebih bergairah untuk Liverpool.


Terlepas dari blunder sang kiper muda, sepanjang permainan Madrid memang lebih dominan, walaupun Super "Mane" bisa membuat gol balasan, dan menjadikan pertandingan sempat imbang lagi 1-1, mostly pemain Madrid terlihat memiliki passion lebih tinggi, mungkin karena mereka memang lebih terbiasa di kancah UEFA beberapa tahun terakhir dibandingkan dengan Liverpool yang baru menginjakan langkah nya di Final kembali setelah 2007 silam dan harus kalah oleh AC Milan saat itu :(.

Miracle of Istanbul tidak terulang malam itu, setelah gol terakhir Madrid yang menjadikan game 3-1, saya sudah pasrah, terlebih melihat para pemain yang sudah terlihat drop mentalnya karena gol terakhir tersebutlah blunder yang menurut saya cukup parah. Yap, miracle of istanbul memang terjadi hanya sekali di 2005, kami sebagai fans boleh berharap.



Selamat untuk Real Madrid yang berhasil mengangkat thropy EUFA Champions League untuk ke 13 kalinya, Liverpool masih harus mengejar yang ke 6 tahun depan, (LAGI) (NEXT YEAR FC) hahahaha.


Salam Hangat,






Birth Logs, Nadine Khairina Carstenszia Andinarya


Andinarya's Birth Logs...



There are no seven wonders of the world in the eyes of a child, There are seven million.


(Walt Streightiff)




Nadine Khairina Carstenszia Andinarya
(Harapan Terbaik dari Puncak Pertama Keluarga Andi & Narya)

Minggu lalu, 19 Juni sudah 40 minggu umur kehamilan Fitra, si dedek belum memberikan tanda tanda mau keluar, kami putuskan untuk memulai proses cesar besoknya tanggal 20 mengingat berat si dedek diperkirakan sudah sampai 3,8 Kgs, saya bikin time Log nya selama persalinan supaya saya ingat prosesnya yaah, itung itung kenang kenangan saya menjadi seorang Ayah.

Juni 19th 2016 / 07.20 PM

Kami menghubungi dr. stella untuk informasi kalau ingin proses cesar besok, langsung di respon "oke, masuk malam ini yah. sampai ketemu besok". Anyway dokter ini memang yang paling bikin tenang, di saat paling tegang buat kami untuk menjadi orang tua, dia bisa memberikan informasi dan solusi yang masuk akal dan tidak bertele tele.

Juni 19th 2016 / 08.10 PM

Kami sampai di rumah sakit, setelah proses administrasi Fitra di periksa dan konsultasi dengan dokter anastesi untuk kebutuhan persalinan cesar besok, sedikit flashback, kami memutuskan dedek di operasi cesar saat umur kandungan sekitar 7 Bulan, dr. Stella mengungkapkan berat nya sudah mencapai 3,4 Kgs dan kemungkinan berat saat melahirkan sekitar 4 Kgs untuk itu di sarankan untuk mengambil persalinan cesar. Sulit buat Fitra untuk mengambil jalan ini, sebagai wanita mungkin memang pasti ada keinginan untuk menjalani persalinan dengan cara normal apapun resiko nya, tapi tidak sulit buat saya untuk memutuskan, karena saya tidak mau mengambil resiko untuk Fitra dan anak kami.

Juni 19th 2016 / 10.00 PM

Fitra sudah bisa masuk kamar, saya masih terus meyakinkan istri saya ini, memastikan kalau semuanya akan baik baik saja sambil saya ajak ngobrol dedek di perut fitra, mengatakan kalau "besok kita ketemu ya dek, jangan susah susah keluarnya :)".

Juni 20th 2016 / 03.40 AM

Fitra bangunkan saya untuk Sahur, hari itu Ramadhan ke 15, sahur di basement rumah sakit, ala kadarnya saja tapi sahur itu akan paling saya ingat dalam hidup saya, hari ini insya Allah saya jadi Ayah.

Juni 20th 2016 / 07.10 AM

Fitra di bawa ke ruang operasi, saya tidak dapat mendampingi :(, ruangan operasinya harus steril, itu alasan nya. 50 menit saya tunggu, pintu ruang operasi di buka, saya lihat Nadine untuk pertama kalinya, wajah nya merah, rambutnya tipis, tangan kanan dia masukan kedalam mulut, dia tidak menangis, saya yang menangis. Nadine di bawa ke ruang bayi untuk di bersihkan dan Fitra masih belum bisa di dampingi, masih observasi kata dokter anastesi, jadi saya hanya bisa menunggu lagi, kali ini di depan pintu ruang bayi.

Juni 20th 2016 / 08.30 AM

Saya di panggil masuk ruang bayi, di minta mengecek kondisi Nadine, suster menjelaskan bagian tubuh anak saya semua lengkap tanpa kekurangan, hanya ada tanda lahir di punggung menurutnya mungkin memar saat jalan lahir, setelah itu saya gendong nadine untuk pertama kali. Beratnya 3,99 Kgs, sesuai dengan prediksi dr. Stella meleset 1 gram saja :). Saya adzan kan nadine di telinga nya, suaranya keluar hanya bergumam, tapi sudah membuat saya senang karena hari ini saya sudah menjadi Ayah.



Juni 21th 2016 / 09.00 AM

Fitra sudahh bisa jalan pelan pelan, ASI nya belum lancar, tiap 2 jam sekali kami coba untuk pumping tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang di harapkan, Nadine sudah mulai sering menangis, mungkin agak lapar, akhirnya dengan berat hati, kami putuskan menambah asupan dengan susu formula.

Juni 22th 2016 / 08.00 AM

Bilirubin Nadine tidak mencukupi untuk di bawa pulang, dokter retno bilang harus di sinari lagi 1 hari, kami batal pulang, ASI fitra sudah mulai lancar, susu formula sudah tidak di lanjutkan. Menggendong Nadine menjadi kegiatan yang menyenangkan, anak saya ini baru berumur 3 hari, tapi kelopak matanya sudah terbuka besar sekali, bola matanya putih bersih, dan seakan akan sudah bisa melihat fokus.




Juni 23th 2016 / 10.00 AM

Nadine sudah boleh pulang, Final check nya sudah oke semua, Fitra sudah mulai bisa memberikan ASI dengan lancar, kami pulang hari ini, dengan anak pertama kami Nadine Khairina Carstenszia Andinarya.

Salam Hangat,




Idenberg Lake, Danau di 4200m ASL




Take nothing but Memories, Leave nothing but Footprints.
-Chief Seattle-


Hari kartini tahun ini cukup fantastis, saya bisa ikut fun trip ke danau Idenberg, Lorentz National Park, Papua. sesuatu hal yang gak mungkin saya ikuti kalau saya tidak kerja di sini, di area kontrak karya PT. Freeport Indonesia.

Kami berangkat ber-sembilan yang dibagi dalam 2 kelompok, dari Tembagapura MP 68 jam 5 pagi setelah sholat subuh kami berangkat dengan LV Ford Ranger, dan karena LV ini tidak memiliki ijin masuk Heat Road, kami harus parkir kendaraan tersebut di area MP 74 dan meneruskan perjalanan dengan menggunakan Tram ke area GBT (Gunung Bijih Timur), sesampainya di GBT kami di jemput oleh kelompok lainnya dengan kendaraan yang memiliki license untuk berjalan di area tambang Grasberg, kok ribet banget yah keliatannya ? YES, di area tambang ini semua penuh dengan keteraturan, maka semua yang kita lakukan harus melalui prosedur yang baik demi keselamatan kita bersama.

Berikut hasil foto perjalan menuju Batu Bersih, lokasi parkir kendaraan sebelum hiking :



Idenberg adalah sebuah danau yang cantik, yang ada di ketinggian 4200 masl (meter above sea level) dekat Grasberg Open Pit Mine milik Freeport Indonesia, untuk mencapai danau tersebut dari area GBT kami menuju ke area terakhir kendaraan bisa parkir di area Batu Bersih (masih area Grasberg), setelah itu kita masih harus hiking sekitar satu jam dari lokasi parkir kendaraan. Selain berada di ketinggian yang fantastis, danau ini berada di cerukan antara 2 gunung yang menjadikannya salah satu objek melepas penat para pekerja tambang di area PTFI.

Hiking satu jam buat kami terbayar tuntas saat melewati jalur pendakian dengan view yang membahana dan pada akhirnya Idenberg sudah di depan mata, tempat ini sebuah maha karya Allah buat saya, sungguh.


Satu jam kami habiskan untuk santai santai di area danau, saya sendiri sampai tidur di atas batuan sekitar danau :). Setelahnya kami putuskan untuk turun karena hari sudah mulai siang dan mulai muncul potensi kabut yang bisa menyulitkan kami di perjalan pulang.

Sebelum dzuhur saya sudah sampai tembagapura lagi, pengalaman ini hebat sekali, terima kasih saya ucapkan untuk teman teman supply chain group yang sudah mau mengajak untuk mengunjungi danau ini, lain kali, saya mau lagi.

Salam Hangat,




DO NOTHING, AND REGRET IT BY YOURSELF...!!!







ARGGHH...!!!
 I'll remember this every second of my life, 
the day I regret not being able to do anything.


Film canggih nya India >>> Life of Pi

Official Trailer
"Life of Pi"

SCORE : 7/10

Sebenarnya saya tidak begitu berminat untuk melihat film ini, namun setelah sampai metropole untuk liat film yang saya inginkan belum ada ya akhirnya saya memilih untuk melihat film ini. Sebelum nonton saya sudah melihat beberapa spoiler film ini dari beberapa blog teman dan forum di kaskus, jadi sudah tau kalo pemerannya ya orang india hehehe.Sedikit info, film ini sekilas berbau pluralisme, jadi kalo nonton film ini saya sarankan untuk tidak terlalu dihayati yah, nanti kalo iman nya gak kuat bisa ketularan.

Sabelumnya saya sekali lagi memberitahukan, review saya ini setikit berbau spoiler yah, jadi jangan kecewa kalo saya bocorin yang keren-keren nya. Cerita dimulai dari seorang anak sebut saja Pi, yang hidup di dikeluarga yang menganut kebasan, dimana setiap anggota keluarga saya nilai bebas untuk memilih jalan hidupnya masing-masing, dengan cara sendiri-sendiri. Ada banyak dilema dalam film ini, sampai akhirnya Pi sekeluarga harus ekspansi keluar india untuk kehidupan yang lebih baik. Keluarganya membawa seluruh sisa aset yang dimiliki termasuk hewan-hewan dari kebun binatang milik ayahnya si Pi, bayangin aja tuh kapal penuh sama binatang-binatang.


singkat cerita, kapal yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di palung terdalam di bumi (lupa namanya), dan yang selamat cuma si Pi, seekor macan yang diberi nama Richard Parker, Seekor orang utan yang diberi nama Orange Juice, dan Seekor Zebra yang kakinya patah. Banyak kejadian yang mereka alami, sehingga pada akhirnya Pi dapat bertahan hidup dan diselamatkan. Film menjadi menarik ketika Pi menjelaskan cerita yang berbeda dengan alur film, ini yang membuat film ini menjadi unik menurut saya, karena penonton harus menilai dengan logika dan keyakinan nya sendiri untuk menentukan cerita yang sebenarnya terjadi.



saya memberikan clue yang unik untuk film ini, kalo kalian semua ingin nonton, perhatikan kalimat yang diucapkan oleh pastur yang ditemui Pi saat masih muda, itu menjadi salah satu clue untuk cerita yang sebenarnya menurut saya.

Pastor: " Are you Thirsty...?"

well, kebanyakan film based on novel mungkin akan sedikit berbeda cerita atau yg tidak diceritakannya, dari yang saya searching di google kalo di novel, si Pi diceritakan selama 200 hari lebih, dan itu yg menurut saya kurang bisa dicapture sama team maker film ini. Sebenarnya yang akan membuat cerita versi pertama harus dibuat sedemikian tidak dapat dipercaya (disinilah iman kita2 yg dari dalam hati yg berbicara), maksud saya 200 hari lebih itu seharusnya berlangsung berat, penuh perjuangan, perlu kesabaran, perlu keikhlasan. Setidaknya itu yg ane tangkep dri novelnya, hal ini penting banget, karena kalo yang kita liat di filmnya seolah olah Pi berlayar hanya dalam waktu dua hingga tingga minggu lalu sampe ke carnivora island, terus lanjutin berlayar lagi yg ujug ujug udah nyampe di meksiko aja.. hal ini jadi membuat kita kurang ngerasain emosi waktu ricard parker ninggalin Pi. dan membuat cerita versi keduanya pun jadi berkesan satir.

 Demikian rewiew yang dapat saya berikan, semoga dapat memberi info untuk teman-teman sekalian.


Salam,




Cita-cita untuk dicapai, Bukan diratapi >>> Cita-citaku setinggi tanah.

Official Trailer
Cita-citaku setinggi tanah
by : Eugene Panji



SCORE : 7/10

Kurang lebih serupa (tapi tak sama) seperti mayoritas penonton yang terbawa akibat saran dari presenter Andy F. Noya. Saya pun memutuskan untuk menontonnya dengan pacar saat sedang mengambil data skripsi di jogja huahahahaha, sebagaimana yang dibilang si sutradara, Ia mengatakan kalau hasil penjualan tiket akan sepenuhnya disumbangkan, yang justru semakin menambah rasa penasaran saya setelah judulnya yang unik.

Begitu menonton, kita akan disuguhi penampakan impian anak-anak, yang dilanjutkan dengan kegiatan baris-berbaris di sekolah, yang kemudian ditujukan dengan perkenalan 4 siswa yang bersahabat satu sama lain, masing-masing berikut kepribadian dan keunikannya. Di mana siswa terakhir yang dikenalkan adalah tokoh utama kita, Agus, yang bercita-cita ingin makan di restoran Padang (kontras dengan manusia lain yang biasa heboh melalui M*ster Ch*f).

Selanjutnya, selama film ini, kita pun dihadapkan pada bagaimana Agus berusaha memenuhi cita-citanya setelah diinspirasi oleh tetangganya, yang mengatakan apabila cita-cita itu berharga, bukan untuk ditulis, tapi untuk direalisasikan.

Salah satunya yang paling mencolok, adalah pada mulanya, Agus menerima tekanan berat dari ayahnya yang hanya mengelola pabrik tahu. Dimana selanjutnya, tekanan itu ternyata hanyalah sebatas efek samping semata.

Memang kelihatannya sepele, tapi sebenarnya ini agak mengganggu, secara apabila konflik utama dari film ini adalah cita-cita, maka tidaklah perlu memberi sorotan yang berpotensi menambah beban pendukung yang justru bisa dieksplorasi lebih jauh. Selain itu, overall film ini memang bagus, Selama film ini, kita dihadapkan pada ironi salah satu sudut kehidupan di Indonesia.

> "Saking jagonya masak tahu bacem, tiap hari itu terus."
> "Zaman dulu, bapak sekolah itu pakai otak, bukan duit."
> "Sudah. Kalau tugas prakarya, biar ibu saja yang kerjakan."
> "Anak-anak zaman sekarang makannya malah di tempat makan ayam bapak tua berjenggot."
> "Kalau direkturnya seneng, kemungkinan dia merhatiin kamu makin besar."
> Impian tinggi, kerjaannya ngupil.
> Memasukkan surat ke kotak pos, padahal kantor pos tepat di depan.

Memang luar biasa sekali film ini, Itulah Indonesia dengan segala kehebatannya.

Tapi dibandingkan semua itu, hal yang paling membuat saya senang adalah ketika Agus menangis di pelukan neneknya, juga ketika Agus mengatakan kalau Ia ingin mewujudkan cita-citanya bersama orangtuanya, yang menandakan babak akhir cerita. Itulah yang namanya usaha meraih cita-cita.
 

pesan moral kisah ini.

"Ada masanya kita kehilangannya setelah berusaha keras."

"Ada masanya kita ingin menangis ketika semua itu terjadi akibat kelemahan diri sendiri."

"Rejeki itu tidak pernah pergi, cuma menunggu waktu yang tepat untuk kembali" 

Saya bisa bilang, ini film bagus yang sangat disayangkan, Kenapa sangat disayangkan? karena manajemen event yang dibawa film ini kurang begitu baik.

overall, film ini cukup recommended, terlebih untuk ditonton generasi penerus bangsa ini supaya memiliki cita-cita hidup yang tidak terlalu rumit, karena cita-cita memang harus diwujudkan, bukan diratapi.

salam,






Jogjakarta, Selalu ada alasan untuk kesana...!!! (Part.2 End)


"Pedasnya oseng mercon, 
tak akan melunturkan cintaku padamu"
(Edo Rinaldo-Dalam Gombalan)

Sabtu, 24 Maret 2012. Makan Gudeg, Pantai Baron, Pantai Sundak, Oseng Mercon.

Pagi itu pukul 6, beberapa teman-teman hilir mudik bergantian masuk kamar mandi. Usapan tangan Ibu negara membelai kepala saya membuat mata ini terbangun (untung cuma mata XP), ditambah dengan gombalan Edo Rinaldo kepada sang kekasih nya " Haduuuhh, sayangku sudah mandi, Cantiknyaaaaa...!!!" (pret lah) serentak semua seisi ruangan tertawa... itulah candaan awal kita di pagi ini.

Kita out of topic dulu untuk membahas Edo & Nia, sebagai pasangan baru, mereka terlihat cukup santai menghadapi cercaan dan cengan (ledekan) kami semua, bagaimana tidak kedua sahabatku ini melakukan backstreet kelas kakap yang cukup rapat dan bersih untuk menutupi kedekatan nya... dan pada akhirnya Edo mengaku juga karena takut masa depan nya suram (dibaca:Gesekan Maut). Kalau dari kacamata saya, keduanya memiliki kepribadian yang saling menutupi, yang satu cewek kayak cowok, yang satunya cowok kayak cewek... Semoga kedua sahabatku ini bisa langgeng sampai bisa jadi besanan sama saya (Hwahahahahahaha).

Back to topic, setelah kami bersih bersih & pamit sama Mbah nya Fitra A.K.A Ibu negara, kami kemudian memutuskan untuk sarapan gudeg di jalan godean. Sarapan pagi ini disajikan makanan paling khas dari jogja dengan telur, Nangka & Krecek sebagai andalan nya, semua dari kami habis melahap sarapan ini kecuali si Andi, dengan alasan tidak doyan dengan nangka... (haissshh masih jaman gak doyan sayuran).


Gudeg pun habis dan perut sudah penuh, waktunya melanjutkan perjalanan ke tujuan utama kami ke jokja "Pantai". Walaupun kami tau cuaca berangin sedang tidak bersahabat, kami tetap memutuskan untuk tetap kesana dengan harapan masih bisa melihat keindahan pantai selatan jogja. Kendaraan kami bagi menjadi 2 kelompok, mobil 1 diisi oleh Ruslan, Alif, Saya (dika), Fitra, Edo, Nia, Haduhh, benar benar mobil In Love. Sedangkan mobil 2 diisi oleh Riki, Rosyid, Wijana, Andi, Yan Alex, Desti & Imam, mereka menamakan diri mobil Galau karena ada miss galau disana, siapa lagi kalau bukan Desti.


Perjalanan menuju pantai pertama, dimulai dari jalan raya imogiri kami terus menuju selatan jogja dengan bantuan Peta buatan Fitra (terima kasih sayang XP). Pada awalnya jalan hanya lurus dan berliku, namun setelah stengah jam berlalu jalan mulai menanjak dan turunan lumayan curam, untung kami memiliki kedua kusir handal yang mungkin terbiasa mengarungi jalan seperti ini. Setelah 2,5 Jam perjalanan sampailah kami di pantai Baron, dengan biaya masuk 8rb per orang, pantai ini cukup memuaskan hasrat kami walaupun ternyata pasir di pantai ini masih coklat karena erupsi merapi beberapa tahun lalu. Kami memanfaatkan lokasi ini sebagai photospot untuk mengabadikan moment yang tak terlupakan ini. Terutama pasangan baru di rombongan kami, sepertinya mereka juga memanfaatkan jalan-jalan kali ini untuk ajang nyicil-nyicil photo preweding,, Hahahahahaha.

Berikut hasil laporan dari lapangan "Pantai Baron Jogjakarta":

 
Setelah puas melihat pantai baron selama 1 jam, kami melanjutkan ke spot berikutnya. Sundak, pantai ini menjadi pantai favorit para wisatawan yang berkunjung ke jokja, sebenarnya pantai ini tidak seperti pantai-pantai lainnya di pantai selatan karena memiliki tumpukan coral (karang) pada bibir pantai sehingga sulit untuk berenang dipantai ini namun disininilah keindahan pantai ini, kita dapat melihat hewan laut yang tinggal di sela-sela karang yang ada mulai dari ikan, keong, kepiting, sampai yang berbahaya yaitu bulu babi, untuk itu saya sarankan untuk selalu mengenakan alas kaki ketika melintasi karang di pantai ini, mungkin karena didominasi karang maka pantai ini memiliki pasir yang putih (sebenarmya pecahan-pecahan karang putih seperti pasir) sehingga terlihat lebih anggun. Sama seperti di pantai baron, kegiatan kami di dominasi oleh pengambilan photo (anak narsis), kemudian setelah capek barulah kami memutuskan untuk makan sore diatas tempat makan yang langsung memandang ke laut selatan, waow, pemandangan yang cukup berkesan...

Berikut hasil laporan dari lapangan "Pantai Sundak  Jogjakarta":


Dan jarum jam menunjukan pukul 5 sore, kami harus kembali ke kota karena rencana kami selanjutnya adalah membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Perjalan ke kota lumayan melelahkan, mungkin karena kami sudah menghabiskan seluruh energi kami di kedua pantai tadi sehingga beberapa diantara kami ada yang tertidur dalam kendaraan (termasuk saya XP). Kami sampai di jogja pukul 7 malam, lokasi pertama yang kami kunjungi untuk membeli oleh-oleh adalah UGD (Unit Gawat Dagadu) weleh, dari nama terlihat lumayan mencekam, namun disinilah tempat oleh-oleh unik berupa Kaos, Mug & cinderamata has Jogja yang sudah terkenal itu dijual. kami menghabiskan waktu sekitat 30 menit untuk memilah barang apa saja yang akan kami beli dan rata-rata diantara kami lebih memilih kaos untuk dijadikan kenang-kenangan telah berada di kota ini.


Setelah dari UGD, kami melanjutkan untuk mencari cinderamata lainnya di Jl. Malioboro, malam itu lumayan ramai dan kami hanya memiliki sedikit waktu untuk mencari cinderamata sehingga kami hanya berputar disekitar malioboro mall dan pedagang kaki lima di depan nya, semoga lain kali kami mendapatkan kesempatan untuk mengeksplor jalan yang terkenal khas Jogjakarta ini.


Untuk makan malam, saya mencoba memberikan rekomendasi khas jogja kembali. Sebuah menu yang cukup membuat merinding bulu roma, wahahahahaha(saya akan beritahu rahasianya diakhir, karena jika dari awal di kasi tau teman-teman semua pasti batal makan). yap,,, Oseng-Oseng Mercon, makanan ini menjadi makanan khas jogja juga dimana rahasianya adalah di komposisi dari makanan tersebut yang yang sebenarnya mirip dengan semur daging, namun ditambahkan porsi cabai rawit yang cukup banyak dengan perbandingan 1 kg daging di campur dengan 10kg cabai rawit (saya tanya langsung sama yang buat ketika pertama kali makan disini).  Dan saya pun sudah menerka hasilnya akan serupa, kami yang makan bercucuran keringat sampai kepala pusing, hwahahahahahaha, si Riki Idol malah berusaha mencuci daging dengan air aqua agar rasa pedas sedikit hilang...


Akhirnya kami memutuskan pulang pada pukul 12 malam, dengan perut panas, hwahahahahahaha... sesampainya dirumah, ada beberapa diantara kami langsung menuju toilet untuk melampiaskan pedas tadi, namun ada beberapa yang langsung beranjak tidur, termasuk saya... dan kami pun sekali lagi tertidur dengan suara ngorok Riki Idol ZZZZzzzz...

 Minggu, 25 Maret 2012. Sunmor UGM, Bakpia Pathuk 25, Lempuyangan, Pulang.

Ini hari terakhir kami liburan di jogja, jam menunjukan pukul 6.30, saya terbangun lagi-lagi karena lalulintas antara ruang tamu-kamarmandi, pagi ini kami akan mengitari area pasar minggu atau yang biasa di sebut Sunmor (sunday morning) di kawasan kampus UGM, tepatnya di daerah lembah UGM. Setelah berpamitan dengan Mbah, kami berangkat tanpa mandi (hanya cuci muka), olahraga gitu looohh...!!!. Setiba nya disana kami langsung mengitari pasar pagi ini yang menurut saya sudah banyak berubah karena di pindah lokasikan menjadi dibelakang gym UGM. Padahal sebelumnya lokasi sunmor ini berada di jalan umum antara Fakultas Pertanian sampai D3 Ekonomi & Bisnis (lumayan panjang). Mungkin ini salah satu bentuk penataan agar jalan tersebut tidak lagi macet menjelang minggu pagi. Tidak ada diantara kami yang membeli, cukup melihat-lihat saja kecuali Desti yang membeli gordyn untuk kamarnya di kost (hadeeehh).

Berikut hasil laporan dari lapangan "Sunmor UGM":

Setelah mengunjungi sunmor, kami menuju gerbatama UGM untuk sekedar ambil photo, mengabadikan bahwa kami Ekstensi Teknik Industri UI pernah jalan-jalan kemari. Setelah berfoto, kami melanjutkan untuk sarapan di soto pak nanto di daerah selokan mataram dan membeli bingkisan berupa coklat Merk Moggo yang merupakan brand coklat khas dari jogja. Sarapan selesai, saatnya ke tempat tujuan terakhir, yap,, pusat pembuatan Bakpia Pathuk 25. Tempat ini cukup ramai dikunjungi apalagi hari ini adalah hari terakhir liburan long weekend, dan kami harus berusaha ekstra keras untuk mendapatkan kotak demi kotak bakpia berjubel dengan wisatawan lainnya, terlebih dengan susahnya mencari tempat parkir untuk mobil sewaan kami.


kami sampai rumah pukul 12.00, saatnya packing untuk pulang dan mengembalikan kendaraan. Setelah ritual ini beres kami pun pamitan kepada Mbah nya Fitra yang telah mengijinkan kami untuk menginap selama 2 hari yang menyenangkan. Dan kamipun berangkat menuju stasiun lempuyangan Jogja untuk pulang ke jakarta. Stasiun ini menjadi saksi, dimana kami merasa cukup puas dengan pelayanan kota ini, menyajikan banyak tempat yang bisa kami kunjungi, menyajikan makanan yang dapat kami nikmati, terlebih dengan saya yang dapat merasakan rumah kedua dikota ini dengan adanya seorang Ibu Negara yang selalu ada di Hati.
 
Selamat Tinggal Jogja, Kelak kita akan bertemu lagi,

karena selalu ada alasan untuk kembali kesini...


Salam Hangat,